SAROLANGUN – Intensitas hujan diwilayah Kabupaten Sarolangun terbilang cukup tinggi di penghujung tahun 2025. Pemerintah Kecamatan Limun, Sarolangun memetakan lebih kurang enam desa masuk kawasan rawan banjir dan meminta masyarakat berhati-hati.
Camat Limun, Masri mengatakan enam Desa yang masuk kawasan rawan banjir itu mulai dari Desa Muaro Limun, Pulau Pandan, Monti, Demang dan Desa Panca Karya.
“Himbauan kepada masyarakat dalam rangka antisipasi rawan bencana ini diinformasikan kepada Kades untuk menyampaikan kepada masyarakat berhati-hati dan berjaga-jaga karena kita melihat curah hujan sekarang lagi tinggi,” ujarnya, Selasa (9/12).
Menurutnya selain banjir, terdapat enam Desa pula diwilayahnya yang masuk kategori rawan bencana banjir dan angin kencang.
“Untuk wilayah yang rawan angin, itu di daerah bukit bulan yang ada beberapa desa. Lubuk Bedorong, Temalang, Napal Melintang, Meribung dan Mersib,” katanya.
Diterangkan, Pemerintah Kecamatan dan Tim Kabupaten Sarolangun saat ini juga telah membentuk relawan dalam rangka menanggulangi bencana.
Sementara itu, sejauh ini ditegaskan bahwa kondisi diwilayah Kecamatan Limun masih dalam kategori normal meski pantauan air sungai tengah menunjukkan peningkatan.
“Sekarang alhamdulillah masih normal, memang kemarin ada karena tingginya curah hujan ini air agak meningkat,” ungkapnya.