Aksi Premanisme di Pasar Angsoduo Jambi Bikin Pedagang Was-was

JAMBI – Aksi premanisme yang kerap terjadi dikawasan pasar Angsoduo Jambi membuat resah para pedagang.

Tak sedikit yang mengaku was-was, karena menyangkut dengan keselamatan nyawa bila berhadapan dengan para preman.

Salah satu pedagang daging yang enggan namanya disebut mengungkap para pedagang sebenarnya mengenali komplotan preman yang kerap beraksi di pasar.

“Sebenarnya orang-orang disini tau, cuma mau gimana,” katanya, Selasa (9/9).

Menurutnya, para pedagang sengaja memilih diam karena mengetahui para preman tinggal tidak jauh dari pasar.

Pedagang menduga, aksi premanisme dengan cara merampok ataupun mencuri di pasar dilakukan karena telah kecanduan narkotika.

“Sudah sering kali (pencurian_red) apalagi subuh, toke atau pedagang kan bawa modal itu yang mereka incar,” ujarnya.

Dia juga mengaku, sudah sering menyaksikan langsung aksi kriminal di pasar Angsoduo Jambi dan tidak hanya uang, barang jualan pedagang kerap kali jadi sasaran pencurian.

“Misal cabai ini lagi naik, itu rawan dicuri, pernah juga dicuri,” jelasnya.

Pedagang bumbu lainnya juga mengaku sudah pernah menjadi korban pencurian di pasar, bahkan tokonya sempat dibobol dan sejumlah barang dagangan raib.

“Kalau toko saya sudah berulangkali dibobol,” ungkapnya.

Mereka tak menepik sudah banyak korban lain yang menjadi korban dan mereka berharap aksi premanisme di pasar Angsoduo bisa segera diberantas.

Karena komplotan preman saat beraksi juga tak segan menggunakan senjata tajam yang sering ditenteng maupun disembunyikan preman.

“Kalau dulu ada pos polisi tidak serawan ini, ya kalau bisa adalah pos polisi lagi disini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pasar Angsoduo Purnomo Sidi menambahkan, pihaknya akan menampung masukan dari para pedagang. Dia juga tidak menepik maraknya aksi premanisme dan faktor pendukung.

Seperti akses jalan ke pasar yang tidak satu pintu, menurutnya terdapat pintu masuk lain ke dalam pasar selain pintu resmi yang telah dijaga pihak keamanan.

“Memang ada satu jembatan yang terhubung ke salah satu kampung, kita berharap juga pada pemerintah untuk ikut mencarikan solusi, termasuk menutup akses dari pintu tersebut,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Senin (8/9) pukul 04:00 WIB. Dua orang pedagang pasar Angsoduo Jambi dilaporkan mengalami luka sabetan akibat hendak menangkap aksi preman yang kedapatan mencuri uang penjualan.

Saat berhadapan dengan preman, dua pedagang itu mengalami luka tusukan hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru